Banjir Bandang Terjang Desa Puncel Dukuhseti
MOKI, Pati-Banjir bandang menerjang sebagian warga Desa Puncel Kecamatan Dukuhseti, Kamis 20 Januari 2011, pukul setengah satu dinihari. Selain menerjang perkampungan warga, banjir bandang juga menghanyutkan beberapa perahu milik nelayan setempat. Banjir bandang yang datang tiba-tiba itu mengagetkan warga Desa Puncel Kecamatan Dukuhseti, terutama mereka yang tinggal di RW 5 dan RW 6. Air dari sungai yang melintas di desa itu mengalir permukiman warga, karena tanggul penahan air kurang tinggi.
Menurut seorang perangkat Desa Puncel Dukuhseti Sumarlan, banjir bandang mulai masuk kerumah-rumah warga, pada pukul 24:00. Air terus meninggi hingga mencapai 1,5 m, pada pukul 02:00.
“Tanggul penahan banjir kurang tinggi, sehingga luapan air sungai melangkah hingga menggenangi rumah dan tambak, serta beberapa perahu warga mengalami rusak.”, jelasnya.
Meski banjir kiriman dari kawasan pengunungan muria itu besar, namun seluruh warga dikedua RW yang keterjang banjir bandang itu, hanya mengakibatkan kerugian material. Diperkirakan kerugian material akibat banjir kiriman dari pegunungan muria ini, mencapai ratusan juta rupiah.
“Syukur Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa, saat banjir bandang menerjang desa kami. Hanya kerugian materi saja.”, katanya.
Selain ratusan rumah warga tergenang air bercampur lumpur, banjir bandang juga mengakibatkan satu perahu rusak, satu perahu tenggelam dan empat lainnya rusak. Sementara ikan bandeng dan ikan lele di lahan tambak dan kolam seluas 50 ha yang siap panen hilang.
Air mulai menyusut pada pukul 06:00, warga dibantu sejumlah anggota Koramil Dukuhseti mulai membersihkan rumah-rumah warga dari sisa lumpur. Sementara petugas kesehatan dari Puskesmas, langsung membuka Posko di PPI Puncel, untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada warga.(*)
Menurut seorang perangkat Desa Puncel Dukuhseti Sumarlan, banjir bandang mulai masuk kerumah-rumah warga, pada pukul 24:00. Air terus meninggi hingga mencapai 1,5 m, pada pukul 02:00.
“Tanggul penahan banjir kurang tinggi, sehingga luapan air sungai melangkah hingga menggenangi rumah dan tambak, serta beberapa perahu warga mengalami rusak.”, jelasnya.
Meski banjir kiriman dari kawasan pengunungan muria itu besar, namun seluruh warga dikedua RW yang keterjang banjir bandang itu, hanya mengakibatkan kerugian material. Diperkirakan kerugian material akibat banjir kiriman dari pegunungan muria ini, mencapai ratusan juta rupiah.
“Syukur Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa, saat banjir bandang menerjang desa kami. Hanya kerugian materi saja.”, katanya.
Selain ratusan rumah warga tergenang air bercampur lumpur, banjir bandang juga mengakibatkan satu perahu rusak, satu perahu tenggelam dan empat lainnya rusak. Sementara ikan bandeng dan ikan lele di lahan tambak dan kolam seluas 50 ha yang siap panen hilang.
Air mulai menyusut pada pukul 06:00, warga dibantu sejumlah anggota Koramil Dukuhseti mulai membersihkan rumah-rumah warga dari sisa lumpur. Sementara petugas kesehatan dari Puskesmas, langsung membuka Posko di PPI Puncel, untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada warga.(*)
Sumber : pasfmpati.com
Post a Comment for "Banjir Bandang Terjang Desa Puncel Dukuhseti"