AEDFF Mengimplementasikan Proyek ”Terapan” Rp.41,5 Milyar
MOKI, Banda Aceh-Direktur Eksekutif ADF, Afrizal Tjutra baru-baru ini mengatakan, Proyek Teknologi Ramah Lingkungan untuk Industri Proses Perikanan (Terapan) senilai Rp41,5 milyar akan segera diimplementasikan di Kabupaten Pidie Jaya dan Bireuen mulai disosialisasikan pada mereka yang terlibat dalam program terzebut.
Orientasi proyek dan penguatan manajemen telah digelar di Hotel Grand Nanggroe Banda Aceh yang diikuti 50-an orang yang terlibat dalam proyek yang akan dilaksanakan Aceh Development Fund (ADF) bersama konsorsiumnya yaitu Fakultas Teknik Unsyiah, LSM Bina Masyarakat (BIMA) dan LSM An-Nisa.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari digelar guna mensosialisasi tujuan program Terapan kepada semua komponen yang terlibat dalam implementasi nantinya di lapangan,” kata Afrizal Tjutra kepada wartawan.
Menurut Afrizal, ketua Unit Manajemen Proyek Fasilitas Pembiayaan Pembangunan Ekonomi Aceh (PMU AEDFF), Prof Dr. Ir. Amhar Abubakar, MSc pada saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, ini adalah orientasi proyek dan penguatan manajemen yang pertama digelar oleh lembaga pelaksana proyek AEDFF.
AEDFF merupakan proyek lanjutan peningkatan perekonomian masyarakat Aceh yang dananya bersumber dari Multi Donor Fund (MDF) dan disalurkan melalui Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT), tapi pelaksanaan dilakukan oleh NGO baik lokal maupun internasional.
”Lembaga lain yang terlibat dalam AEDFF tidak melakukan kegiatan orientasi proyek dan penguatan manajemen seperti ini. Saya berharap dengan langkah awal yang baik ini, pelaksanaan proyek Terapan bisa berjalan dengan baik di lapangan nantinya,” ujar Amhar.
Dia mengharapkan program Terapan itu bisa menjadi pilot project yang nantinya bisa dilaksanakan di daerah lain di Indonesia. ”Kita patut berbangga karena proyek Terapan ini satu-satunya proyek AEDFF yang dilaksanakan NGO lokal, sedangkan yang lainnya dikerjakan oleh NGO internasional,” katanya.
Ditambahakan, bahwa pihaknya memperoleh dana hibah dari MDF melalui KPDT senilai Rp41,5 milyar lebih. menurutnya ADF menjadi satu-satunya lembaga lokal yang dipercaya MDF dan Bank Dunia untuk melakukan proyek peningkatan ekonomi masyarakat di Aceh.
Faisal Hadi selaku Manager Proyek Terapan menjelaskan, bahwa program itu merupakan terobosan yang dirancang ADF dan konsorsiumnya untuk menjawab tantangan teknologi dan masalah yang dihadapi nelayan di Kabupaten Pidie Jaya dan Bireuen.
Dengan adanya teknologi ramah lingkungan nantinya juga diharapkan mampu mengontrol kestabilan harga jual ikan yang berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan masyarakat nelayan.
(Tiopan. AP)
Post a Comment for "AEDFF Mengimplementasikan Proyek ”Terapan” Rp.41,5 Milyar"