Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Musyawarah Ranting NU Lenteng Barat untuk Satukan Dua Kepengurusan

SUMENEP, Trisaktinews.com - Jumat, 1 April 2022, Pengurus MWC NU Lenteng menggelar Musyawarah Ranting (Musyran) NU Lenteng Barat yang digelar di Balai Desa Lenteng Barat. Musyawarah Ranting Nahdlatul Ulama dianggap sebagai solusi untuk menyatukan 2 kepengurusan Ranting NU di desa Lenteng Barat.  Opsi Musyran diputuskan dalam Musyawarah Kerja MWC NU Lenteng beberapa waktu lalu.

Sebagaimana diketahui, pada zaman keemasannya dulu, NU Ranting Lenteng Barat termonitor aktif oleh pengurus cabang. Setiap Kegiatan konsolidasi rutin bulanan dihadiri tak kurang dari 100 orang. 

Atas dasar tersebut PCNU Sumenep menyarankan agar Pengurus Ranting NU Lenteng  Barat dijadikan 2 kepengurusan. Mengingat Lenteng Barat adalah desa yang berpostur gemuk secara geografis dan penduduk. Sejak itulah kegiatan NU Lenteng Barat berjalan dengan 2 kepengurusan dengan nama Pengurus Ranting NU Lenteng Barat 1 dan Pengurus Ranting NU Lenteng Barat 2.

Dinamika organisasi berjalan tak bisa ditebak. Ternyata kerja organisasi tidak sebagaimana yang diharapkan. Kegiatan bulanan di dua ranting terus menurun partispasi pengurusnya. Bahkan sempat vacum beberapa waktu.

K. Moh Saleh Hasan, ketua MWC NU Lenteng dalam sambutannya mengharapkan agar Ketua terpilih mampu mengakomodir dua eks kepengurusan Ranting sebelumnya. Hal ini juga dikukuhkan oleh K. Ach Halili selaku pemimpin Musyawarah.

Rapat bergulir cukup alot. Beberapa musyawirin mengusulkan beberapa nama bakal calon. Akhirnya mengerucut pada 4 nama bakal calon . Saat mau diketok, untuk dilanjutkan ke sesi pemilihan, Mantan Ketua Ranting Lenteng Barat 1, K. Anwar, memohon menambah usulan nama, alhasil muncullah Nama K. M. Sukran Hamidy. 

Tanpa diduga nama yang terakhir dimunculkan disepakati Musyawirin. Namun mekanisme tetap dilakukan secara pemilihan tertutup. Alhasil, K. M. Sukran Hamidy mendapatkan 21 suara,  H. Halili 1 suara, K.  Musahwi 2 suara, dan Iklil 3 suara.

K. M. Sukran Hanidy, ketua tanfidziah terpilih, sempat menolak hasil pemilihan. "Terimakasih atas kepercayaan musyawirin. Mohon dipertimbangkan ulang,  cukup banyak amanah yang kami emban", Kata beliau. 

Saat ini beliau tercatat sebagai Pengurus LTM PCNU Sumenep, Wakil Kepala Sekolah di SMK Annuqayah, Ketua BPD Lenteng Barat sekaligus ketua Asosiasi BPD Sumenep dan jabatan lain di organisasi lainnya.

Namun musyawarin tetap tak menggubris ungkapan keberatan yang diajukan ketua terpilih. Selain pemilihan ketua Tanfidiyah, Musyren juga  memilih Rois Syuriah melalui sistem AHWA (Ahlul Halli Wal Aqdi). Rois Syuriah Pengurus Ranting NU Lenteng Barat periode 2022-2027 dijabat oleh K. Nihrawi.

Musyren dihadiri oleh kepala desa Lenteng Barat, tokoh masyarakat, pengurus Banom NU Lenteng Barat, dan jajaran pengurus MWC NU Lenteng. (red)

Post a Comment for "Musyawarah Ranting NU Lenteng Barat untuk Satukan Dua Kepengurusan"