Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penipuan: Tutup Pencatat Meter PLN

Alat pencatat meter PLN milik salah seorang warga Desa/Kecamatan Pasongsongan. (Foto: Yant Kaiy)

SUMENEP – Sikap meyakinkan dari oknum yang mengatasnamakan mitra PLN telah banyak meresahkan warga masyarakat Dusun Sempong Barat Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. Sabtu (5/5/2022).

“Dia langsung main pasang tutup pencatat meter PLN tanpa persetujuan harga. Setelah terpasang oknum tersebut minta duit Rp 50 ribu,” cerita Supiya (56 tahun), janda cerai mati.

Memang ada tetangga Supiya yang menolak untuk dipasangi tutup pencatat meter. Bahkan ada yang terpasang, lalu dibuka lagi dengan alasan tidak punya uang.

“Oknum mitra PLN itu terlihat kecewa dan nada suaranya tinggi ketika saya menolaknya mentah-mentah,” terang Sundari (41 tahun), tetangga Supiya.

Sundari berpikir kalau dirinya berhak menentukan pilihan. Lagi pula pencatat meter PLN miliknya tidak bermasalah. Kalaupun ada gangguan, perempuan ini langsung menelpon call center PLN.

“Saya harap oknum mitra PLN itu menghentikan ulahnya karena sangat berbahaya bagi keselamatan jiwanya. Kalau saya berteriak maling, sontak tetangga akan menggebukinya dong,” tukas Sundari meniscaya. (Kay)





Post a Comment for "Penipuan: Tutup Pencatat Meter PLN"